PlayStation 5 Rilis 2020 dengan Inovasi Controller Baru
Pada awal tahun ini, Sony menginformasikan detail pertama tentang rencana pengembangan konsol generasi mendatang. Sejak PlayStation generasi awal mulai beredar di pasaran pada tahun 1994, penamaan seri konsol videogame Sony hanya menggunakan angka. Tidak ada kata "Super," tidak juga menggunakan kata "Max," bahkan tidak juga menggunakan nama kode seperti perangkat lain. PlayStations hanya menggunakan angka seperti 2, 3, dan 4. Perusahaan ini lagi-lagi memberitakan dan mengkonfirmasikan sebuah nama dan ketika resmi dirilis, nama itu adalah PlayStation 5. Ya PlayStation 5 merupakan konsol generasi berikutnya setelah PlayStation 4. Dengan konsistensi yang tak tergoyahkan, nama tersebut menjadi pertanyaan sebenarnya apa makna secara teknis dari nama tersebut. Namun jawaban dari semua pertanyaan itu adalah "It's nice to be able to say it", kata President & CEO dari Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan.
Seperti yang dilansir dari laman blog PlayStation, Jim Ryan pada bulan April lalu menjelaskan bahwa Sony akan meluncurkan konsol generasi terbaru dan pihaknya juga telah mengetahui respon yang sangat positif untuk konsol ini. Banyak yang penasaran sebenarnya fitur apa yang akan dihadirkan dari konsol masa depan ini. Beberapa update pada generasi ini mungkin bukan sebuah kejutan besar, tetapi pihak Sony ingin mengonfirmasi kepada para penggemar PlayStation, bahwa Sony sudah mengungkapkan detail tambahan tentang visi mereka untuk generasi berikutnya.
Controller baru
Sony mengembangkan sesuatu yang lebih menarik di mana mereka mengembangkan jenis controller (atau biasa kita sebut stik PS) baru. Tujuan mereka mengembangkan controller ini agar para pemain bisa merasakan lebih dalam dan hanyut ke dalam permainan yang mereka mainkan.
Ada dua inovasi untuk versi controller baru ini. Pertama, Sony mengadopsi teknologi Haptic. Haptic adalah ilmu mengaplikasikan sensasi sentuhan ke dalam interaksi manusia dengan komputer. Haptic berasal dari bahasa Yunani haptesthai yang artinya 'menyentuh'. Perangkat yang menggunakan teknologi haptic melibatkan kontak fisik antara komputer dan pengguna. Teknologin Haptic ini digunakan untuk menggantikan teknologi "rumble" pada controller sebelumnya. Dengan teknologi Haptic, kamu bisa seperti ikut masuk ke dalam game yang kamu mainkan. Seperti ketika kita menabrak dinding pada permainan balapan akan lebih terasa seperti kita sedang berada di arena balap. Apa yang kita rasakan ketika menabrak dinding akan sangat terasa berbeda jika kita melakukan tackle pada permainan sepak bola. Bahkan dalam permainan lain jika karakter kita sedang berlari di padang rumput atau berjalan di area berlumpur juga akan terasa bedanya.
Invovasi kedua adalah adaptive triggers, di mana teknologi Haptic diimplementasikan ke dalam tombol L2 dan R2. Pihak pengembang memprogram resistensi rombol ini sehingga kamu akan lebih merasakan sensasi sentuhan, seperti menarik anak panah dan sensasi mengendarai kendaraan di track berbatu. Kombinasi Haptic ini dapat menghasilkan pengalaman yang kuat yang lebih baik dengan mensimulasikan berbagai aksi dalam game. Para pengembang game sudah mulai menerima inovasi controller versi awal. Kita tunggu saja apakah yang akan dilakukan para pengembang game dengan fitur controller baru ini.
Seperti yang diulas dalam situs gamespot, PlayStation 5 dilengkapi dengan teknologi terkini, seperti:
 |
| Sumber Gambar: wallpaperscraft |
Seperti yang dilansir dari laman blog PlayStation, Jim Ryan pada bulan April lalu menjelaskan bahwa Sony akan meluncurkan konsol generasi terbaru dan pihaknya juga telah mengetahui respon yang sangat positif untuk konsol ini. Banyak yang penasaran sebenarnya fitur apa yang akan dihadirkan dari konsol masa depan ini. Beberapa update pada generasi ini mungkin bukan sebuah kejutan besar, tetapi pihak Sony ingin mengonfirmasi kepada para penggemar PlayStation, bahwa Sony sudah mengungkapkan detail tambahan tentang visi mereka untuk generasi berikutnya.
Controller baru
Sony mengembangkan sesuatu yang lebih menarik di mana mereka mengembangkan jenis controller (atau biasa kita sebut stik PS) baru. Tujuan mereka mengembangkan controller ini agar para pemain bisa merasakan lebih dalam dan hanyut ke dalam permainan yang mereka mainkan.
Ada dua inovasi untuk versi controller baru ini. Pertama, Sony mengadopsi teknologi Haptic. Haptic adalah ilmu mengaplikasikan sensasi sentuhan ke dalam interaksi manusia dengan komputer. Haptic berasal dari bahasa Yunani haptesthai yang artinya 'menyentuh'. Perangkat yang menggunakan teknologi haptic melibatkan kontak fisik antara komputer dan pengguna. Teknologin Haptic ini digunakan untuk menggantikan teknologi "rumble" pada controller sebelumnya. Dengan teknologi Haptic, kamu bisa seperti ikut masuk ke dalam game yang kamu mainkan. Seperti ketika kita menabrak dinding pada permainan balapan akan lebih terasa seperti kita sedang berada di arena balap. Apa yang kita rasakan ketika menabrak dinding akan sangat terasa berbeda jika kita melakukan tackle pada permainan sepak bola. Bahkan dalam permainan lain jika karakter kita sedang berlari di padang rumput atau berjalan di area berlumpur juga akan terasa bedanya.
— PlayStation (@PlayStation) October 8, 2019
Invovasi kedua adalah adaptive triggers, di mana teknologi Haptic diimplementasikan ke dalam tombol L2 dan R2. Pihak pengembang memprogram resistensi rombol ini sehingga kamu akan lebih merasakan sensasi sentuhan, seperti menarik anak panah dan sensasi mengendarai kendaraan di track berbatu. Kombinasi Haptic ini dapat menghasilkan pengalaman yang kuat yang lebih baik dengan mensimulasikan berbagai aksi dalam game. Para pengembang game sudah mulai menerima inovasi controller versi awal. Kita tunggu saja apakah yang akan dilakukan para pengembang game dengan fitur controller baru ini.
Seperti yang diulas dalam situs gamespot, PlayStation 5 dilengkapi dengan teknologi terkini, seperti:
- PS5 akan menyertakan disk drive untuk game fisik dan 4K Blu-ray.
- Disk drive PS5 memiliki kapasitas 100 GB.
- Kamu hanya bisa menginstall multiplayer game. Misal, ketika kamu menginstall sebuah game, kemudian akan dihapus mode permainan sigle player ketika selesai.
- Controller PS5 belum diberi nama. Sudah terpasang speaker yang ditingkatkan kemampuannya, terdapat USB-C konektor, dan kapasitas baterai yang besar.
- "Ada akselerasi ray-tracing di perangkat keras GPU," kata Mark Cerny, arsitek sistem utama.
- User Interface terbaru dengan gambar lebih detail.
- Bluepoint Games, sebuah studio yang mengerjakan remake game Shadow of the Colossus dan Uncharted: The Nathan Drake Collection, sedang mengerjakan game PS5.
Post a Comment