Inovasi The Elder Scrolls Online Tahun 2020

The Elder Scrolls Online merupakan game PC ber genre massively multiplayer online role-playing (MMORPG), dikembangkan oleh by ZeniMax Online Studios and dipublikasikan oleh Bethesda Softworks. Game yang rilis pada 4 april 2014 ini diharapkan bisa sukses saat perilisannya. namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan oleh pengembangnya. Setahun kemudian setelah rilis ke publik, ZeniMax mengumumkan bahwa game tersebut akan menghentikan model berlangganannya, beralih ke model buy-to-play dan meluncurkan versi konsol untuk membantu memperbaiki keadaan. Versi konsol yang dituju adalah  PlayStation 4 and Xbox One.

Sumber gambar : Reddit

Rencana jitu tersebut ternyata berhasil. Penjualan game sangat tinggi. Banyak pemain aktif di dalamnya. Dilansir dari laman gamespot, 13,5 juta orang dilaporkan mendaftar untuk memainkan game ini. Rich Lambert, seorang Creative Director yang telah bekerja di permainan selama 12 tahun, mengatakan dalam sebuah penampilan di GameSpot Theatre yang berlangsung pada 11 - 13 Oktober  2019 ini di PAX Aus bahwa ZeniMax berencana untuk terus mendukung ESO untuk waktu yang lama.

Dalam sebuah sesi diskusi panel, berbicara tentang games-as-a-service model, Lambert mengatakan bahwa perubahan adalah sebuah inti dari sebuah game, games-as-a-service title. Lambert menambahkan, dengan single-player game, Anda kemudian merilis game tersebut dan pada dasarnya Anda sudah selesai. Tetapi dengan model game genre MMO seperti Elder Scrolls Online, para mengembang harus terus mendukung dan memperbarui permainan dan mendukung serta merangkul komunitas adalah hal terpenting untuk menuju kesuksesan. Komunitas cukup berperan penting untuk keberlangsungan sebuah game, terutama untuk Elder Scrolls Online. Namun Lambert tidak menberitakan secara spesifik apa pun tentang rencana pengembangan konten Elder Scrolls Online untuk tahun 2020 dan tahun-tahun mendatang.

Masih dalam sesi panel, Lambert berbicara tentang pentingnya dan tantangan yang akan mereka hadapi. Terkait lebih transparan dan komunikatif dengan penggemar dalam proses pengembangan game. Lambert mengatakan, salah satu tantangan adalah bahwa penggemar kadang-kadang berharap bahwa akan dibuatnya perubahan besar dan dirilis dalam waktu dekat. Tetapi pengembangan game bisa melalui proses yang panjang dengan banyak tantangan di belakang layar. Bug juga mejadi tantangan bagi seorang pengembang game jika fitur tambahan dirilis secara singkat.

"We f**k up, we make mistakes, we get it wrong sometimes. It's hard to admit you get it wrong. The community will always tell you when you get it wrong.", kata Lambert

Elder Scrolls Online dianggap memiliki cerita comeback yang tidak jauh berbeda dengan game Warframe karena diluncurkan dengan penerimaan biasa saja sebelum tumbuh menjadi lebih sukses seiring waktu. Lambert ingat bahwa Elder Scrolls Online pernah mengalami masa-masa sulit. Elder Scrolls Online bukanlah game yang diinginkan saat dirilis pada 2014. Para pengembang bekerja keras sebagai sebuah kelompok yang solid dan kompak untuk membalikkan keadaan dengan melakukan pembaruan pada game dan menghasilkan The Elder Scrolls Online: Tamriel Unlimited dan merilis versi konsol.

Peristiwa penting lainnya  pada rilis pembaruan yang disebut One Tamriel pada 2016. Lambert menunjukkan bahwa pembaruan besar ini membantu meningkatkan aksesibilitas Elder Scrolls Online dan menarik banyak pemain baru. Pembaruan ini menghilangkan sejumlah batasan yang membatasi akses ke beberapa konten untuk beberapa pemain. Ini dihilangkan dengan pembaruan One Tamriel. Pembaruan tersebut membuat para pemain lebih jauh menjelajahi dunia fantasi Elder Scrolls dan bisa pergi ke mana pun dan melakukan apa pun, imbuh Lambert.